Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam setelah Powell dari Fed mengisyaratkan tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga
Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam pada hari Rabu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan tidak ada urgensi untuk memangkas suku bunga.
Powell pada hari Selasa kembali menekankan fokus bank sentral untuk mengekang inflasi dan mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan tidak terburu-buru untuk menekan suku bunga.
S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan di sekitar garis datar.
Nikkei 225 Jepang naik 0,71% setelah melanjutkan perdagangan setelah liburan, sementara Topix naik 0,22% pada pembukaan. Kospi Korea Selatan turun 0,21% sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,36%.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 21.551, juga lebih kuat dari penutupan terakhir HSI di 21.294,86.
India dijadwalkan melaporkan data inflasinya untuk bulan Januari. SoftBank Group akan mengumumkan laba fiskal kuartal ketiganya di kemudian hari.
Semalam di AS, tiga indeks utama ditutup beragam. S&P 500 naik 0,03% menjadi 6.068,50, sementara Nasdaq Composite turun 0,36% menjadi 19.643,86. Dow Jones Industrial Average naik 123,24 poin, atau 0,28%, menjadi 44.593,65.
Kesaksian Powell disampaikan pada saat yang tidak menentu di Washington dengan Presiden Donald Trump yang mendukung tarif terhadap mitra dagang AS dan dengan pesan beragam yang disampaikan oleh pemerintah tentang pendekatannya terhadap Fed.
Powell mengatakan sikap kebijakan saat ini, dengan suku bunga acuan Fed funds dalam kisaran antara 4,25% dan 4,5%, memberikan fleksibilitas. Komite Pasar Terbuka Federal mempertahankan suku bunga tersebut pada pertemuan akhir Januari.(Cay)
Sumber: CNBC
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sekt...
Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia semuanya dibuka melemah, bahkan ketika indeks kawasan tersebut bersiap untuk kenaikan ketiganya dalam empat minggu. S&P 500 ditutup 1,7% lebih rendah...
Saham AS anjlok pada hari Kamis(13/11), dengan S&P 500 turun 1,5%, Nasdaq turun 1,9%, dan Dow Jones kembali mencatatkan rekor tertingginya setelah melemah 1,5% di tengah aksi jual saham-saham yang...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 membalikkan kenaikan awal dan ditutup masing-masing melemah 0,6% dan 0,8% pada hari Kamis, mundur dari rekor tertinggi baru yang dicapai di awal sesi di tengah hasil per...
Pedagang Wall Street bersiap menghadapi gelombang rilis ekonomi setelah berakhirnya penutupan AS yang mendorong saham lebih rendah dan imbal hasil obligasi lebih tinggi di tengah kekhawatiran apakah d...
Harga minyak naik hampir 2% pada hari Jumat(14/11), didorong oleh kekhawatiran pasokan setelah pelabuhan Laut Hitam Novorossiisk menghentikan ekspor minyak menyusul serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menghantam depot minyak di pusat energi...
Emas turun karena optimisme bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga bulan depan terguncang oleh ketidakpastian yang berkelanjutan atas data ekonomi, menyusul penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS. Ekspektasi untuk pemangkasan...
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sektor teknologi tetap berada di bawah tekanan berat...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis(13/11), menyusul perdagangan yang beragam di Wall Street karena investor terus memantau...
S&P 500 menguat 0,3% dan Dow Jones melonjak 630 poin ke rekor tertinggi baru, sementara Nasdaq melemah 0,3% karena investor beralih dari saham...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,2% ke rekor...